Senin, 24 Maret 2014

Pesta Demokrasi Indonesia



Bangsa Berpesta Demokrasi.
Tahun ini sudah memasuki tahun akhirnya masa jabat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau akrabnya kita sebut Pak SBY. Yah genap 2 periode beliau menjabat sebagai RI - 1. Kita mulai Pemilu Legislatif yang akan diselenggarakan oleh bangsa ini dan dilanjutkan oleh Pemilu Presiden tanggak 9 Juli. Untuk jadwalnya lihat di http://www.pemilu.com/ 

Pesta Demokrasi tahun ini akan menjadi penentu bangsa ini untuk kedepannya. Kenapa? Kawan kita tahukan apa yang terjadi ditahun - tahun sebelumnya. Negara kita sudah terlalu banyak dengan orang dengan janji palsu saat kampanye tahun 2009 lalu. Mereka para wakil rakyat mengumbar - ngumbar janjinya disaat mereka sudah jadi mereka lupa. Hal seperti itu sudah tak lazim jika terjadi pada tahun ini saat kampanye. 

Hal terburuk adalah mereka yang menggunakan Money Politic. Kawan!!! ini memang pesta saya tahu, anda juga tahu. Tapi tidak seharusnya menggunakan uang sebagai kekuatan. Salah seorang lewan demokrasi pernah datang kesekolah saya dan mengatakan pentingnya pemilu serta hindari Money Politic "Jika kalian ikut kampanye atau ajakan dari orang Partai dengan membayar kalian untuk suara ambil saja uangnya orangnya jangan dipilih" pemberitahuan dari sang relawan demokrasi.
"kalau kalian mengambil uangnya dan kalian memilih orang tersebut dan dapat jabatan didewan legislatif, maka mereka akan melakukan korupsi, karena mereka telah memberi kalian uang serta mereka menginginkan kembali uang mereka yang sudah diberikan kepada kalian. Tapi kalau kalian mengambil uangnnya saja dan tidak memilih mereka. Mereka akan gila karena uang sudah banyak untuk membayar kalian tetapi unjungnya mereka tidak jadi." Tambahnya dengan tegas kepada calon pemilih pemula.
Kawan!!! tahun ini adalah pesta bangsa kita. Berpartisipasi dalam acara ini saya rasa ini sangat menarik terjadinya hanya beberapa tahun sekali.

Suara kita itu sangat penting bung!! dengan memilih wakil rakyat yang benar - benar dapat bertanggung jawab pada negeri ini. Ingat ! suatu bangsa tidak akan berubah jika mereka enggan untuk melakukan perubahan. Ayo kita ikut pesta ini!! 


Suara Rakyat.
Itu Penting !!!!! GOLPUT gak jaman bro !!

Rabu, 12 Maret 2014

Menikmati Kebodohan itu?

Menikmati Kebodohan
Setiap orang, sejenius apa – apapun orang tersebut, pasti pernah merasakan menikmati kebodohan. Tuhan gue, dan Tuhan kita semua telah memberikan Akal kepada kita. Yah ini yang membedakan Manusia dengan makhluk lainnya.

Namun segelintir orang dapat senang dengan ketidak tahuannya. Ya, termasuk penulis artikel ini. Menikmati kehidupan dibalik ketidak tahuan. Di suatu sisi merasakan kesenangan. Tetapi halnya, orang – orang yang menganggap diri mereka berakal dan mengetahui dampak buruk dari suatu hal, orang tersebut tetap melakukannya demi kesenangan diri mereka.

Manusia yang menganggap diri mereka dewasapun tidak seperti badan mereka yang kian tambah dewasa. Pikiran mereka masihlah terlalu kekanak – kanakan.

Nah sekarang coba pembaca yang berbahagia, Kecerdasan menurut gue sendiri tidak akan membawa orang tersebut kedalam kesenangan. Pembaca tahukah dimana kalian bisa menemukan yang namanya kesenangan? Tercapainya tujuan juga tidak akan meyakinkan pemeran tersebut itu akan terhibur gembira.

Gue rasa dengan ngambil langkah syukurin aja apa yang udah Tuhan kita berikan kepada kita mungkin akan mengurangi sedikit perkara. Cukup dengan menikmati kehidupan ini. Gue rasa cara yang gitu masih tahap awal. Yah kesenangan yang hakiki sulit buat di temukan kawan.
Manusia itu bodoh, kenapa?  Yah kawan kalo lah manusia semua itu pintar dan cerdas, Kitab – kitab yang diwahyukan kepada setiap nabi tidak bakalan pernah ada. Segelintir orang kebanyakan menikmati kebodohannya.

Kita petik contoh sedikit, jangan banyak – banyak ntar lo semua mual ngebacanya soalnya isinya bodoh, bodoh, dan bodoh.
Lo perhatiin deh iklan iklan ditevi – tevi yang sering nampilin iklan rokok gitu. Iklannya kasih tau kalo ngerokok itu gak baik, tapi masih aja yang ngelakuin. Petinggi – petinggi negara kita bro. Mereka pasti sekolah sampe keluar negeri, tingkat pendidikan mereka semua rata – rata S2 standarnya. Apa yang mereka lakuin? Mereka semua korupsi. Bodohkan yah itu cara yang tidak baik buat dicontoh kawan. Cara menikmati kebodohan yang salah.
Jadi cara menikmati kebodohan yang bener itu gimana? Lakuin apa yang lo suka dan jangan ngusik ketenangan orang lain. Misalnya gini lo suka nonton film b****, udah nikmatin aja sendiri gak ngusik orangkan dan gak ngeganggu keadaan fisik lo kan?  Ingat akan mengganggu  psikologis kawan.

Menikmati kebodohan gue rasa itu adalah suatu anugrah, gila gak ya pasti gak dong. Penulisnya masih waras kok. Cuman akhir ini sekian banyak gue perhatiin orang – orang senang dengan sesuatu yang salah. Gue pikir pikir juga selagi itu bisa bikin dia senang silahkan aja asalkan satu. Tidak mengusik orang lain, seperti yang gue bilang di atas.


Cerdas, pintar, idiot, bodoh, telmi dan sekian banyaknya kata sifat orang itu semua tergantung sama manusianya bung. Akal kita udah dikasih. Sisanya gimana kita bisa manfaatin aja. Oiya selagi lo masih bisa ngerasain namanya senang dalam kebodohan, syukurin deh daripada lo tenggelam jadi orang lain cuma untuk nutupin sifat lo. Nutupin diri lo yang sebenernya itu baru BAKA YAROU KUMI YAROU