Sabtu, 24 Agustus 2013

Tentang Kita II

“Tya sebenarnya aku ngajak gini karena i’am suka sama tya” kataku dengan suara tiba-tiba mengecil karena ini adalah pertama kalinya aku menyatakan cinta pada seseorang menunggu reaksinya
“bisa dengar sekali lagi am?” kata Tya saat dia berada disampingku
“I’am tu suka sama tya” jelasku kepadanya
Betapa kaget dan senangnya diriku saat mendengar kalimat yang keluar dari bibirnya.
“Tya juga suka dengan i’am” Balasnya

Alhamdulillah syukurku dalam hati pengalaman pertama ini sukses. Ketika naik kelantai 2 “Aku duluan yah tya” kataku sambil tersenyum kepadanya dan dibalas dengan senyum manisnya.
Berkumpul dengan anak Pramuka Jend. Urip ketika pulang sekolah “Am aku gak nyangka kau bakal nembak tya tadi tu pantaslah aku cari ke mane-mane endak ada rupanya kau dengan die dibawah” Kata teman Yogi dengan nada melayunya yang kental.

Banyak yang mengatakan seperti itu kepadaku dan aku hanya membalas dengan sedikit kata dan senyuman. Tya juga mendapat perlakuan yang sama denganku ceritanya kepadaku dalam sms.
“Kita liat aja besok jadinya bakal seperti apa selamat tidur yah Tya persiapkan diri untuk besok” kataku kepadanya saat sebelum tidur.
*****
Alhamdulillah hari-hari yang ku alami dengannya semakin yakin menghadapi kehidupan ini.
Tidak terasa sudah hampir 2 bulan kami menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih dan ini sudah memasuki bulan puasa minggu pertama. Suasana hangatnya pasangan baru sangatlah terasa setiap istirahat selalu berdua-duan sampai saat pulang juga bersama-sama.

Secara tiba-tiba Aku menjadi orang kacang lupa kulitnya. Aku menjadi bingung mana harus diduluankan para sahabat atau  pacar. Semua teman-temanku menjauhiku mulai dari kehilangan rekan duduk, seterusnya aku gak ditegur. Bersyukurnya masih ada Yogi yang terus bertegur sapa denganku.

Karena telah kehilangan sahabatku yah akhirnya jadi fokus terus bersama Tya dari istirahat pertama sampai pulang. Ada Yogi berjalan sendiri entah dari mana dan sepertinya selesai ngumpul dengan J.Urip Group. “Woi jangan nak pacaran teros ingat puase” teriaknya kepadaku dan lanjut menuju kelasnya. Memang dia satu-satunya yang mengerti situasi. Beberapa hari sebelum lebaran akhirnya sahabatku dan aku berbaikan karena Tya menyuruhku untuk gak bermusuhan.

Syukurnya teman – temanku bisa ngertiin Aku terutama Tya juga bisa memahami situasiku. Pertemananku membaik pada pertengahan bulan Ramadhan, Aku belajar membagi waktu.

Page 2

Tentang Kita,

                Tentang Kita
Cinta dan Sayang Adalah kata yang memiliki makna yang mendalam. Cinta adalah sebuah kata yang begitu indah namun tidak memiliki sebuah logika jika seseorang terkena virusnya maka yang terpakai hanyalah emosi. Sayang perasaan penuh dengan kasih, sepenuhati menjaga seseorang orang yang disayang jika telah mengetahui maksudnya.

Perasaan cinta dan sayang saling berhubungan satu sama lain. Berkenalan dengan seseorang, lalu saling suka, tumbuh rasa sayang, dan membangungkan cinta.
Namun cinta tidak dapat dipaksakan, Dan juga Aku masih belum mengerti sepenuhnya tentang cinta.

Di kebanggaan Orang Tua Kepada Anak dan kebanggaan seorang kakak kepada adik.
Tentang Kita, Tentang Persahabatan, Tentang Aku, dan Tentang Keluarga.—

Ilham Rizky adalah tipe orang mudah untuk menyukai seseorang tapi sangat sulit jatuh cinta, Jika sudah jatuh menyanyangi seseorang wanita sulit untuk melepasnya.

Hari Bersejarah Rabu, 28 July 2010
Hari dimana tanggal terjadinya peristiwa yang tak akan terlupakan bagiku. Menunggu waktu yang telah di tentukan oleh 2 pasang insan untuk bertemu bertepat di depan perpustakaan.
Menunggu jam pelajaran berakhir Aku sambil memikirkan apa yang harusku katakan padanya saat ditempat. Aku terkena serangan penyakit galau.

“riinngg riinnggg” bel yang ditunggu kedua insan tersebut akhirnya tiba.
Terkejutnya aku ketika melihat dia sudah didepan kelas dengan sebuah bando orange terpasang di atas kepalanya. Melihatnya seakan-akan membuat lidah ini sulit berbicara saat First In Vision.  Aku  langsung mengajaknya turun kebawah dengan aku berjalan didepannya.

Aku bingung gimana harus mengatakannya ini. Bibirku terasa membeku dan pergelangan tanganku jadi dingin saat panasnya matahari khatulistiwa mulai naik. Membawa seorang gadis berjalan disampingku membuat dag dig dug dada ini. Yah, ini adalah yang pertama kalinya. Aku membawanya keliling lantai satu, di dekat tangga bertemu Tiara, Feby, dan Desty. “Cie!!” mereka nyorakin dari pertengahan tangga. Aku jadi salting didepan Tya melihat ke jam tangan menunjukan beberapa menit lagi akan masuk. Pikirku pasti Yogi dan Teman – temanku nyariin soalnya hari ini Daku memisahkan diri dari mereka.

Basi-basi ku terasa sudah cukup didepan perpus dan sambil berjalan-jalan dilantai dasar sekolah. Melihat ke lantai dua betapa kaget dan terkejutnya semua teman-temanku meledek ku. Mereka tiada henti-hentinya mengatakan CIE !! gak kerasa waktu istirahat sudah hampir selesai gak perduli perkataan yang lain aku harus menyatakan ini.

“riingg riiinnggg” bel tanda berakhirnya istirahat kedua berbunyi. Mendengar itu aku harus bergegas mengatakannya sebelum guru masuk.

Page 1