antara
teman dan pacar. Agar tidak terjadi hal seperti ini lagi waktu yang istirahat
untuk teman – temanku, kalau pulang sekolah Aku dengan Tya.
Idul
Fitri hari ketiga menjadi momen pertama kalinya Tya datang ke rumahku dengan
temannya Dea. Aku terkejut Saat Tya dan temannya lewat didepan rumahku. Kenapa
bisa tahu rumah aku dimana dasar Tya. Meliat dia lurus aja aku diamkan aja
lucunya melihat wajah kebingungan dari Tya.
“iye kesini lah die jalan ke rumah i’am tu” Jelas Tya meyakinkan Dea
“hei kenapa harus ribut-ribut cari rumah aku disini itu si kelewatan” sahutku dari jauh
“iye kesini lah die jalan ke rumah i’am tu” Jelas Tya meyakinkan Dea
“hei kenapa harus ribut-ribut cari rumah aku disini itu si kelewatan” sahutku dari jauh
Senyum
Manisnya memancar saat kita bertemu di musim libur Idul Fitri. Benar-benar gak
menyangka dia akan datang. Soalnya di SMS cuma nanya rumah dimana kalau dari
arah depan jalan mall. Walau gagal memberi supricenya tapi aku bersyukur dia
udah mau datang lebaran kerumah.
“ih
ngape endak ade mau bilang dulu kalau mau datang belum mandi ni” tanyaku kepada
mereka
“gak apa-apalah kan kite mau ngasik kejutan” jelas Tya sambil tersenyum.
“gak apa-apalah kan kite mau ngasik kejutan” jelas Tya sambil tersenyum.
Aku
sediakan segelas minuman sirup. Aku duduk disebelahnya sambil setengah memeluk.
Wajarlah masih sedikit-dikit canggung karena ini hal pertama pacar datang
kerumah.
Ternyata mama datang disaat kita sedang mengobrol karena duduknya deket banget aku dipanggil kedalam.
Ternyata mama datang disaat kita sedang mengobrol karena duduknya deket banget aku dipanggil kedalam.
“i’am
duduk dengan cewek gak boleh gitu masih kecil” kata mama memberi tahuku
Kembali
lagi keruang tamu aku mengobrol dengan pisah tempat duduk tidak apa-apalah
sesampai jam 1 akhirnya mereka pulang walau belum puas ngobrol dengan Tya,
Kerena dia sudah disuruh pulang sama orang tuanya yah mau di apakan lagi,
padahal kangennya masih belum bisa ilang.
Hari-hariku
yang ku jalani dengan Tya semakin meyakinkanku dan menguatkan rasa cinta dan
sayang. Hal ini membuatku dapat mengerti apa itu arti dari kedua kata tersebut.
Aku berpikir dialah orang yang tepat sebagai pendampingku dikemudian hari.
Konflik memang banyak terjadi diantara kita tapi itu dapat dilalui walau dengan
air matanya sempat jatuh didepanku. Hal ini bukanlah kunci untuk berpisah,
karena kami saling mengerti satu sama lain dan mamahami arti kata cinta, suatu
keajaiban dapat dibuatnya. Memperkuat rasa sayang satu sama lain, saling
memberi semangat, menjadi penyemangat hidup. Gak akan terbayang jika seseorang
itu hidup tanpa cinta, bagaimana jadinya? Dan Tampaknya Aku sendiri masih
bingung dengan arti cinta itu yang sebenar – benarnya.
Itu adalah
kisah 7 bulan Aku besama Tya.
Waktu
sudah memasuki bulan April, Bulan ini merupakan bulan kelahiran dari pacarku
Gak kerasa sudah hampir satu
tahun dalam hubungan ini. Susah, sedih, senang telah dilalui bersama-sama. Ulang
tahun Tya tinggal beberapa hari lagi. Aku kebingungan apa yang harus
diberi
kepadanya. Sepulang dari kursus bahasa Inggris aku putuskan untuk
berjalan-jalan sebentar ke toko sebrang jalang dari tempat kursus. Akhirnya aku
menemuka apa yang ingin aku beri untuknya sekarang tinggal menabung untuk
membeli barang tersebut.
Sedikit
demi sedikit uangnya terkumpul. Syukurku panjatkan untuk Allah. Uangnya sudah
terkumpul dan kini tinggal membeli dan memberikannya untuk sang pemilik hati
ini.
Sepulang
kursus aku sengaja untuk tidak pulang bareng Afif teman sekursus. Yah dengan
alasan tertentu. Akhirnya sebuah boneka beruang yang membawa hati bertuliskan I
Love You dan sebuah bunga telah ku beli kini tinggal menunggu hari ulang
tahunnya. Betapa senang dan gembiranya diriku bisa memberikan ini untuk Tya. Dua
hari lagi adalah hari ulang tahunnya hanya memikirkan kata-kata yang tepat
untuk mengucapkannya.
Ulang
tahunnya hanya tinggal menghitung waktu aku bela-bela untuk gak tidur, demi
memberi selamat ulang tahun tepat pada penggantian hari.
Tepat
Pukul 00.00 Aku langsung mengirimkan pesan singkat.
Hari
adalah hari ulang tahun Tya yang ke 15 kan
I’am cuma bisa ngucapin selamat ulang tahun
untuk cinta tercinta dan maaf juga yah gak bisa ngasi apa-apa ni.
Semoga cinta ni sehat selalu
tambah pintar dan semoga tamabah tembem pipinya
I’am cinta dan sayang Tya.
Sayang Mu Ilham Rizky
I’am cuma bisa ngucapin selamat ulang tahun
untuk cinta tercinta dan maaf juga yah gak bisa ngasi apa-apa ni.
Semoga cinta ni sehat selalu
tambah pintar dan semoga tamabah tembem pipinya
I’am cinta dan sayang Tya.
Sayang Mu Ilham Rizky
Setelah
mengirim pesan singkat untuk Tya dan aku melanjutkan berlalyar kepulau kapuk,
demi melepas lelah.
“Am
bangun, sudah subuh sholat dulu” Mamaku memanggilku untuk kembali dari
berlayar.
Yeah hari ini adalah ulang tahunnya Tya mandi awal biar langsung bertemu disekolah. Senangnya diriku pada hari ini sudah nggak sabar untuk memberi Boneka yang ku beri nama Ilti singkatan dari nama ku dan dia. Sudah kuputuskan untuk meninggalkan Ilti sebentar dirumah sabar untuk bertemu pemiliknya hingga pulang sekolah.
Yeah hari ini adalah ulang tahunnya Tya mandi awal biar langsung bertemu disekolah. Senangnya diriku pada hari ini sudah nggak sabar untuk memberi Boneka yang ku beri nama Ilti singkatan dari nama ku dan dia. Sudah kuputuskan untuk meninggalkan Ilti sebentar dirumah sabar untuk bertemu pemiliknya hingga pulang sekolah.
Jam
sekolah hari ini sangatlah boring jam guru besar kelas 8F yaitu Walikelas saya
sendiri Bapak Nurdin. Pelajaran yang sangat membosankan turun pada hari senin
membuat waktu ini berjalan serasa seperti siput. Jam istirahat pertama aku
sengaja tidak mampir ke atas karena main dululah dengan teman J.urip. Berganti
ke istirahat kedua selasai pelajaran Bu nur ak bergegas ke keluar kelas karena
ngantuk ingin cuci muka ke WC benar-benar membosankan.
Sekolah
hari ini selesai seperti biasa menunggu di Hall sekolah menanti kedatangan sang
bidadari hati turun dari kelas. Tak lama aku menunggu datang juga akhirnya
orang yang ulang tahun. Tya mengejutkan ku dari belakang dengan menutup mataku
saat membaca koran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar